Juli 02, 2009

Kelinci


Ada gerakan kecil di balik dedaunan. Sejenak rumput tersibak, lalu tenang kembali. Anginpun membisu di padang rumput yang tenang itu. Kembali semak itu bergerak. Seperti memerincing bunyi daun saling bergesekan. Lalu kembali tenang. Setenang nafas sang pemburu yang berdiam di balik gelapnya rimbun sebuah pohon besar. Tak lama rumput itu kembali bergerak, lalu munculah seekor kelinci dengan telinga putihnya yang panjang. Badannya diam, sementara matanya sibuk menjelajahi sekeliling. Ia sangat berhati2 seolah tak ingin memecah kebisuan. Tak lama keluar lagi para kelinci lainnya. Bersama dengan itu mereka berlompatan riang diantara rerumputan yang hijau. Kumis dan kuping mereka naik turun. Mulut mereka mengunyah tiada henti. Mereka menari. Sambil berpesta mata mereka tetap awas mengamati. Lalu pemburu pun bergerak dari persembunyiannya. Sekejap para kelinci itu terkejut, lalu melompat tunggang langgang dan menghilang. Di balik semak. Ke dalam lobang. Hanya bekas makanan dan kotoran yang tertinggal. Begitulah kelinci mahluk yg lucu dan imut, tapi pengecut.

Juni 10, 2009

Kebebasan Ber-Testimony

Mengamati perkembangan kasus antara Prita dan RS Omny Tanggerang, sampai Kejagung akhirnya turun tangan dan entah apa berikutnya. Pemunculan fakta2 tentang adanya pasal2 yang ‘mengurung’ kebebasan berpendapat melalui internet mulai menjadi kekawatiran tersendiri. Di tambah kesimpulan dari para ahli (katanya hukum) yang mengingatkan bahwa kita semua hendaknya berhati2 / berpikir dulu sebelum berbicara atau ‘berbicara’. Karena mereka (katanya) ahli maka ada benarnya kita harus berhati2..sst.. awas, hati2! Tapi jujur hati nurani gw berkata ga ada yang bisa mengatur sebuah pendapat,testimony, kesaksian pribadi. Contoh tulisan gw tentang sinyal Smart di atas. Smua berdasarkan fakta (termasuk tukang basonya) tanpa bermaksud apapun kecuali pelayanan sinyal yang lebih baik.

Menyelusuri Sinyal Smart di Pamulang

Emang nasib, ternyata sinyal EVDO SMART ga ada di rumah (bonyok) gw di pamulang. Bertempat di komplek Pamulang Indah (MA) yang terletak +/- 1 km dari perempatan Gaplek, sinyal yg didapat oleh modem adalah 0 bar, alias kosong. Tp tetap bs terdeteksi adanya jaringan. Curiga gw cek lantai atas. Ada 1 bar! Tapi mati-idup-mati-idup ( Jelas kondisi yang sangat tidak ideal untuk koneksi data). Gw jalan ke lapangan depan rumah. Dapet 1 bar. Dapet 2 bar! … eh, ilang lagi semuanya. Mungkin krn saat itu ada angin bertiup. Aneh. Knapa nyari sinyal jadi ngiprit amat ini? Akhirnya gw jalan lah ke luar komplek, 500m dari rumah, tiba pas di jalan raya. Disitu gw makan baso (maaf kalo ga nyambung), disini sinyal terdeteksi 1-2 bar. Beberapa kali timbul tenggelam juga, tapi relatif lebih stabil daripada di dalam kompleks tadi. Akhirnya disimpulkan, untuk sementara ini kl mau konek ke SMART, cb bw laptop dn modemnya ke tukang baso (maaf kalo tambah ga nyambung, abis males dimasukin ke ati). Ayo Smart!, tingkatkan layananmu.

Mei 23, 2009

to bangkok : trailer Tarix Jabrix 2


Sabtu, berangkat jam 6.15 dr Jakarta. Jm 8.00 tiba di Changi. Transfer. Sambil nunggu 1.5jam utk flight ke Bangkok langsung cari internet corner. Posting, trus.. jalan2 dulu aah..

Smpai jam 11.30 di Svarnabhumi, Bangkok. Sempet bingung nyari2 yg jmput. Baru kali ini gw keluar dari bandara trus melototin orang2 yg bawa kertas plang nama. Dan bodohnya, ngeliatin yang bertuliskan nama capluk, eh ternyata orang itu nulis nama asli gw, which is gw ga mudeng sama sekali kalo itu nama gw. Tapi untung ga lama.
Sampai di hotel jm12an langsung ke lab sound Technicolor bareng adityawan susanto (sound designer) utk ngerjain sound trailer tarix jabrix 2. Cuma punya 4 jam nih sebelum studio ini benar2 tutup. Itu rencananya...

Yak..! Karena 1 dan lain hal (ribet ceritainnya) akhirnya smpe skr jm10.40 pekerjaan sound trailer belom jadi. Dari siang stuck di tempat ini dan tidak akan keluar sebelum tugas selesai. Nasib.. jangankan cruising the city, kayanya jauh2 ke bangkok cuma makan 'popmie' rasa tom yum.
Betul juga smua baru selesai jam 3 subuh. Fyuuhh.. tp jelas ga bs print (secara mlm minggu). Akhirnya kita balik ke hotel untuk ngerjain 2.1 channel. Lumayanlah biar sound negative ga kebawa tp tetep ada gantinya. Mata udah merah ngeliatin adit kerja, sedangkan besok harus flight balik jm8 pagi.

Sukses akhirnya gw bisa tidur di pesawat, hal yg jarang banget terjadi. Walao sempet digangguin sm pramugari yang lansung gw maafin, soalnya dia ngasih makanan :D

Sampai di Changi jam11 wib dan ternyata?...next transfer flight gw waiting list. Gw hrs tg 2.5 jam utk keputusan bisa ke jakarta. Untung changi cukup menghibur dgn segala fasilitasnya. Walau spot paling favorit tetep yg kaya gini ini :)

Akhir kata, so much happened for one day. So little time. But hell yeah, everyday is an adventure. then i remember what i said to my self from the very begining of this journey, "we travel light, we'll hunt some orcs"

Mei 16, 2009

Pemburu dan Singa

Ada seekor singa tua terduduk dengan anggunnya. Surainya berwarna emas mengembang tertiup angin. Ototnya kekar dengan beberapa bekas luka cakar. Dengan tajam ia menatap padang luas miliknya. Ya, tempat itu miliknya dan hanya miliknya. Tapi itu dulu. sebelum seekor cheetah mulai berbagi menggerus sedikit wibawanya. Sebelum sekelompok hyena berteriak-teriak kecil meminta jatah mangsa. Singa sadar, memang padang itu terlalu besar untuk dirinya. Banyak wilayah yang sudah berubah. Singa itu bersabar. Ia membiarkan pemangsa lain bekerja, mengambil sebagian mangsa dari teritorinya. Membiarkan mereka bersantap dihadapan matanya. Ah biarlah. Jika mau ia tinggal mengaum saja untuk mengusir mereka semua, lalu merebut mangsa tanpa perlu bersusah. Sekarang jaman memang sudah dan akan terus berubah. Suatu saat cheetah akan kehilangan determinasinya. Dan para hyena akan menggigil ketakutan ditinggal kolega tak setianya. Tapi singa tetaplah singa. Raja tua yang menunggu kelompoknya menjadi dewasa. Entah kapan.

Mei 14, 2009

Akhirnya 1 minggu lalu ke beli juga modem EVDO revA dari Smart. cukup memuaskan sejauh ini, baik dari harga dan layanan datanya. Tapi yang lebih penting sekarang gw bisa lbh leluasa online tanpa harus ngiprit pake internet kantor :D

Sudah 2bln gw ngidam acer M900 sebagai penerus cookie. Sampai detik ini belom release jg. Dan hasilnya? Seluruh anggaran dilarikan untuk setup kompi studio kerja. Karena untuk invest jangka panjang maka terpaksa deh ngorek2 dan ngais2 dana sana sini. Dan inilah hasilnya :
Core 2 Quad 8200
memory 4GB
VGA 9800 GT 1GB
HDD 640 GB
LCD Acer 20"
Lumayanlah untuk langkah awal buat workstation sendiri. Kalo ga gini repot boz gw bs jadi Bang Toyib ga pulang2 bgadang trus di kantor.



Tapi sampai sejauh ini M900 memang terus terngiang2. Walau Palm Pre sudah mulai menggoda. Huuff..

Mei 13, 2009

Teheran City | WiFi Edition


8 feb 07 - Here in teheran city,a place, well its true, where most all the ancients civilization began. Wonderful in propriate. Beautiful girls. Great foods. Cold weather. But most of all an airport with free wi-fi connection.


Damn, i still miss my jakarta. With its amazing flood, mud, foodless, with no electric situation.
It’ve been in every headlines. Even peoples in tehran knows Jakarta very well now. By it amazing flood ofcourse. Then we already be famous by our lack civilation too. Here, imagine, even in teheran.

Catetan dulu yang gw upload lg. Kalo diinget emang masih tragis. Dalam tragedi Banjir, pergi dari Jakarta, lewatin tol bandara yang baru stengah surut, flight nyaris 12 jam, transit 3x (Singapura-Colombo-Dubai), masuk ke negri antah brantah. Ajaib, mereka tau Jakarta, Indonesia! Lanjut tanya mereka "..yang lagi kena banjir kan? kalian ngapain kesini?" Kecut dengernya.
:: Karena harga simcard dan pulsa GSM yang muahal-bgt-bgt, akhirnya serasa mimpi tiap kali (dimanapun) dapat sambungan internet.

Pemburu & Pelangi


Dahulu kala ada seorang pemburu yang mengejar pelangi. Sudah turun temurun keluarga pemburu itu mengejar pelangi. Kata mereka "itu pelangi.. alangkah indahnya… diujung pelangi pastilah ada sesuatu yang berharga "Kata mereka "itu pelangi.. alangkah megahnya… diujung pelangi pastilah ada harta yang berharga "Kata mereka "itu pelangi.. alangkah mengagumkannya… diujung pelangi pastilah ada batu permata yang berharga"
….. …. waktu pun terus berjalan.. ...

Dan begitulah dari generasi ke generasi mereka mengejar pelangi, untuk menemukan ujungnya. Sampai suatu saat, seorang pemburu berhasil mendekati pelangi dan menemukan ujungnya. Didapati sobongkah batu permata dengan gemerlap yang indah. Berkelap kelip kilaunya menerangkan jiwa. Kejernihannya menenangkan hati. Sungguh sebuah hasil yang sangat layak dari usaha tiada lelah selama ini.

Lalu dengan senang pemburu membawa pulang batu permata itu dan menyimpannya dirumah. Setiap hari didalam rumah, dipandanginya batu permata itu sampai berbulan2 lamanya. Hingga suatu waktu pemburupun menyadari, bahwa sekarang tak tampak lagi olehnya pelangi. Walau ia mendapatkan batu permata dalam genggamannya tapi pelangi dalam penglihatannya kini telah menghilang.

author : capluk
inspired by klaus poppe

Najis Tong Tong Poems

Berikut adalah kumpulan sms berbalas puisi yg berhasil dikumpulkan. Sumpah! waktu karya itu ditulis, sekitar tahun 2005, ga terasa najis2 amat. Tapi makin ksini jujur.. makin jijik bacanya (apalagi bayanginnya!). Seperti kata nene' gw, "kalo cinta sudah melekat, t@e kambing rasa coklat" :D

NB: heran..kemana ilangnya daya imajinasi super kreatif itu sekarang?

Long Live Valentine by capluk
Walau absurd dan tak tersentuh, tapi rasa yang tebercak dan terkecap tak dapat dipungkiri. Aku adalah Aku. Memilih sebagai hamba hina dari keagungan cinta.

Pelangi di Puncak by capluk
Mendung, Hujan Rintik, terduduk pada sebuah ayunan,bergoyang perlahan..
seandainya ada dia di sisi, yg dapat kupeluk hangat sayang,
memandang tenang akan masa depan yang riang…

Azab Kubur by capluk
Kutersungkur dan membiru, menanti dan terus menunggu..
sampai kau terbangun dari mimpi birukmu, tersadar dari kenangan kelu.
Kerendahan hati yang kutawarkan, adalah bukti buah bibirku.

Hangus Asmara by Saleem
Aku melihat keindahanmu, seperti titik api yang tergulung asap.
Tapi sekarang asap itu telah menyebar, dan hanya kulihat apimu..
yang membakar jiwaku.

Kapan by Saleem
Kapankah perasaan ini akan berhenti…
Kapankah perasaan ini bermula…
Bagaimana aku harus mendengarkan pikiranku, tanpa menghancurkan hatiku..

T’morrow by capluk
I’ll wait, for the wind whispering me a song of my unexplainable feeling,
a painless sorrow. Sound from the holyness, in the beauty of the harmony.

Gelisah Sang Rindu by Saleem
Kenapa harus ada rindu yang selalu meniupkan nafas kegelisahan?
Di setiap detik kubingkai cerminmu memantul seisi anganku.
Dalam jarak aku mengaduh… kangen..