Mei 16, 2009

Pemburu dan Singa

Ada seekor singa tua terduduk dengan anggunnya. Surainya berwarna emas mengembang tertiup angin. Ototnya kekar dengan beberapa bekas luka cakar. Dengan tajam ia menatap padang luas miliknya. Ya, tempat itu miliknya dan hanya miliknya. Tapi itu dulu. sebelum seekor cheetah mulai berbagi menggerus sedikit wibawanya. Sebelum sekelompok hyena berteriak-teriak kecil meminta jatah mangsa. Singa sadar, memang padang itu terlalu besar untuk dirinya. Banyak wilayah yang sudah berubah. Singa itu bersabar. Ia membiarkan pemangsa lain bekerja, mengambil sebagian mangsa dari teritorinya. Membiarkan mereka bersantap dihadapan matanya. Ah biarlah. Jika mau ia tinggal mengaum saja untuk mengusir mereka semua, lalu merebut mangsa tanpa perlu bersusah. Sekarang jaman memang sudah dan akan terus berubah. Suatu saat cheetah akan kehilangan determinasinya. Dan para hyena akan menggigil ketakutan ditinggal kolega tak setianya. Tapi singa tetaplah singa. Raja tua yang menunggu kelompoknya menjadi dewasa. Entah kapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar